=== SINOPSIS PAGELARAN KELAS X-E ===
Tyaagah Niscaya Dharmah
Pagelaran ini menceritakan perjuangan seseorang yang memiliki kekurangan fisik
di Kerajaan Mahabarata yang mengalami perundungan dan diskriminasi.
Dengan keikhlasan dan ketabahan, ia mampu mengatasi tantangan tersebut.
Pagelaran ini juga menampilkan tarian nusantara dan musibah yang melanda kerajaan.
=== DAFTAR PEMERAN DAN PERANNYA ===
1. Abyan Hanif Athaya - Pengawal
2. Adinda Dini Rahmadanti - Penari Dayak
3. Ahmad Zein Alaydrus - Penari Papua
4. Aisyah Humairah - Penari Melayu
5. Alfi Ilham Nafis - Tabib India
6. Ansella Beyna Vebrianty - Penari Tampah
7. Ardiansyah Yanuar - Penari Melayu
8. Danila Bunga Naraya - Penari Melayu
9. Dara Khairani Solihan - Ratu Sundari
10. Dianing Tyas Zubedah - Penari Dayak
11. Dirga Bachtiar - Penari Melayu
12. Fadhilah Akbar Kautsarrizqi - Penari Papua
13. Fathi Siera Fabiantara - Tabib Arab
14. Halilah Najwa Sista - Putri Manohara
15. Haura Munifah - Penari Tampah
16. Januar Adrian Baehaqi Athallah - Warga Desa
17. Karina Syaqilla Solmia - Warga Pesisir
18. Kayla Sabrina Suryati - Warga Pesisir
19. Khandra Medika Khairiya - Warga Desa
20. Khansa Reka Qatrunnada - Penari Dayak
21. Lovely Rahmadika - Warga Pesisir
22. Muhammad Alman Athasyah - Penari Papua
23. Muhammad Fadhlan Nur Affan - Penari Cangkul
24. Muhammad Ibnu Sya’ban - Penari Cangkul
25. Muhammad Kautsar Abiyyu Syuza - Pengawal
26. Muhammad Rais Munawar Afif - Penari Papua
27. Nadia Almira Detrias - Si Buruk Rupa
28. Nafasha Awalia Disa Putri - Warga Pesisir
29. Naura Danielle Noah - Warga Desa
30. Rahmada Ningsih - Warga Pesisir
31. Rajiq Maafi Sukandar - Penari Cangkul
32. Ridho Zuhair Tsaqif - Raja Bharata
33. Syasya Lutfiah - Penari Tampah
34. Talitha Noreen Nitya - Pengawal
35. Uswatun Hasanah - Warga Desa
=== 5 PEMERAN TERBAIK ===
1. Nadia Almira Detrias sebagai Si Buruk Rupa
2. Dara Khairani Solihan sebagai Ratu Sundari
3. Ridho Zuhair Tsaqif sebagai Raja Bharata
4. Halilah Najwa Sista sebagai Putri Manohara
5. Ansella Beyna Vebrianty sebagai Penari Tampah
=== PESAN MORAL ===
Dari kisah ini, kita belajar pentingnya menghargai perbedaan.
Setiap orang memiliki peran dan keunikan yang patut dihargai.